SURABAYA - Polri merupakan bagian dari fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka menjalankan fungsi tersebut, Polri harus selalu mendukung agenda pembangunan nasional termasuk pemilihan umum dan Pilkada serentak di Indonesia.
Pemilihan umum di Indonesia ini merupakan salah satu upaya mewujudkan negara demokrasi yang harus dilaksanakan dengan baik, agar tercipta pemilihan umum yang profesional dan memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggung jawabkan.
Dengan akan diadakannya pemilu pada tahun 2024, untuk mengantisipasi agar semua keadaan dapat terkendali dengan baik dan kondusif maka dengan tetap mengedepankan pada pola pelayanan berbasis HAM dan mengutamakan strategi preemtif dan preventif, maka kesiapan peralatan Dalmas dan PHH perlu mendapatkan perhatian.
Baca juga:
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
|
Hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus yang terjadi di lapangan saat mengantisipasi aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis, masih ditemukan adanya kondisi peralatan Dalmas dan PHH Polri pada saat digunakan tidak berfungsi secara optimal (malfungsi), seperti kaca helm PHH pecah ketika terkena benda keras, dan lain lain.
Jika kebutuhan peralatan Dalmas dan PHH baik untuk perorangan maupun kesatuan masih kurang memadai, baik dari kuantitas maupun kualitas maka akan berpengaruh pada kesiapan Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu pada tahun 2024 nanti.
Untuk itu maka Puslitbang Polri memandang penting melakukan penelitian tentang Evaluasi Peralatan Dalmas dan PHH Polri Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Pemilu 2024.
Dari penelitian ini diperoleh kondisi riil peralatan Dalmas dan PHH saat ini, sehingga Polri dapat melakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kelayakan mutu peralatan Dalmas dan PHH, dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu serentak yang segera berlangsung.
Melalui pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data penelitian ini dilakukan di Polda Jawa Timur dan Polres Jajaran sebagai salah satu sampel dari 10 Polda sebagai penelitian dengan melakukan pengisian kuesioner secara online dan pengecekan peralatan Dalmas dan PHH diiringi dengan wawancara mendalam (indepth interview) kepada para informan.
Tim Peneliti Puslitbang Polri diketuai oleh Kombes Pol. Harvin Raslin, SH dengan anggota Kompol Septi Astuti, ST., MA dan Ipda Desriansyah Putra, ST serta didampingi Konsultan dari Pusat Riset Metalurgi BRIN Dr.Eng.Gadang Priyotomo, ST., M.Si
Dalam kesempatan ini juga Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si melakukan Supervisi penelitian untuk memastikan terlaksananya kegiatan penelitian ini sebagaimana mestinya sesuai target yang telah ditentukan .