GRESIK - Ramainya pengunjung pujasera yang beralokasi di belakang Pos Polisi Lalu Lintas GKB Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Setingi, Randuaagung, Kec. Kebomas Gresik membuat berkah bagi para pedagang kaki lima.
Namun sangat disayangkan, dengan adanya peristiwa arogan oknum juru parkir pujasera belakang pos polisi GKB yang biasa dipanggil Mat melakukan aksi gebrak/pukul body belakang mobil wartawan (Ka Biro wartabhayangkara.com) pada saat setelah menikmati makan di area pujasera belakang pos polisi GKB, Minggu (29/5/2022) sekira pukul 22.50 WIB.
Pada saat usai menikmati makanan dan hendak mengeluarkan mobil dari tempat parkir, mau pulang, mobil berjalan pelan, mobil tiba - tiba dari belakang dipukul oknum Jukir dan dimintai uang parkir.
Saat itu setelah body mobil di pukul, menanyakan identitas oknum jukir yang biasa dipanggil Mat dan tidak bisa menunjukkan karcis parkir.
Tadi Abang parkir kemana saat saya mau pulang kok tidak ada? saat mobil jalan kok tiba - tiba abang muncul dan tiba-tiba pukul body mobil?, " ungkap Ahmad Kabiro wartabhayangkara.com dalam laporan informasi tertulisnya yang telah disampaikan kepada Kapolres Gresik melalui anggota Reskrim yang sedang bertugas.
Saat oknum Jukir Pujasera ditanya, kenapa abang tiba-tiba pukul body belakang mobil, dia jawab, saya kira pengemudi tidak mau bayar karcis parkir, sehingga oknum jukir tidak terima ketika tidak dibayar parkirannya dan oknum jukir langsung melakukan aksi gebrak/pukul body belakang mobil, " beber Ahmad.
Akibat dari aksi arogan yang membuat pengguna jasa parkir kecewa dengan tindakan oknum juru parkir (Jukir) yang terkesan sangat arogan. Akhirnya oknum Jukir di laporkan ke Polres Gresik.
"Demi untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama pemilik kendaraan, saya berharap kepada Kapolres Gresik untuk memberikan pembinaan dan penertiban terhadap oknum Jukir Pujasera belakang pos polisi GKB, " imbuh Ahmad Kabiro wartabhayangkara.com. (**)