Aksi Peduli Erupsi G Semeru, Pramuka Sumenep Distribusikan Makanan dan Perbantuan Evakuasi

SUMENEP - Brigade Penolong 13.29 bersama DKC Sumenep, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep terjun ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Kamis (9/12/2021). Mereka memberikan bantuan berupa pakaian, makanan, mengantarkan logistik ke setiap Pos dan melakukan evakuasi terhadap barang-barang korban atau warga yang terdampak di Kabupaten Lumajang.

Kak Moh. Roid selaku Ketua Brigade Penolong 13.29 menyampaikan bahwa upaya pendistribusian dan perbantuan ini memang telah direncanakan dan dimusyawarahkan sebagai tindak lanjut dari edaran Kwarda Jatim tentang Aksi Peduli Erupsi Semiru.

Baca juga: Acara Puncak Polantas ke-66, Polres Sampang Gelar Baksos dan Vaksinasi Bagi Kaum Tuna Wisma

Rencana tersebut kemudian mendapatkan respon positif dari Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep melalui Wakil Ketua Abdimas Humas Kak Wahyu Kurniawan Pribadi, AP, M.Si mengatakan bahwa Pramuka harus memberikan peran yang kongkrit ditengah masyarakat. Penerapan Dasa Dharma harus benar-benar diterapkan sebagai kurikulum dalam Gerakan Pramuka.

"Saya harap Pramuka di Sumenep dapat mengaktualisasikan dirinya untuk menjadi Pramuka sebagaimana jargon yang selalu digaungkan yaitu CAKAP (Cekatan, Aktif dan Peduli". Pungkasnya

Baca juga: Bedah Rumah Lansia, Babinsa Bersihkan Genteng Sebelum Pengecatan

Adapun personil yang diberangkatkan dari Sumenep sebanyak 6 orang yang terdiri dari pengurus Brigade Penolong dan Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Sumenep.

Personil yang diterjunkan langsung ke lokasi erupsi gunung Semeru tersebut sebelumnya telah dilakukan pembekalan manajemen resiko dan persiapan yang matang termasuk pengecekan kondisi kesehatan dari masing-masing individu.

Baca juga: Persit KCK Koorcab Rem 083 PD V Brawijaya Laksanakan Posbindu di Asrama Bandulan

Kak Muhammad Romli sebagai Ketua DKC Sumenep yang ikut serta dalam Aksi Peduli Erupsi Semeru tersebut merasa sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi, namun pihaknya tetap optimis bahwa segalanya bisa tertangani atas peran serta dari para relawan yang hadir dari berbagai daerah serta do'a dari seluruh masyarakat Indonesia. 

Sementara Kak Wahyu menambahkan bahwa keterlibatan anggota Pramuka dalam kegiatan sosial memang telah menjadi bagian dari proses latihan yaitu belajar sambil melakukan. Harapannya dengan keterlibatan Pramuka secara langsung dalam problem sosial dapat memberikan nilai dan persepsi positif masyarakat kepada Gerakan Pramuka.

Baca juga: Masyarakat Sarongan Demo Tolak Klaim Tanah oleh TNI AU

"Saya berterimakasih kepada para personil yang dengan penuh semangat, bisa melakukan upaya-upaya perbantuan". imbuhnya. (Jon)